Miliki Merchandise Pramuka Terbaru di Kedai Pramuka Online
Kejadian Memorable di Bumi Perkemahan
Selama menjadi anggota pramuka pasti pernah mengikuti kegiatan kemah. Baik di penggalang, penegak maupun pandega selalu ada kejadian Memorable di Bumi Perkemahan. Sebelum melaksanakan kemah, pasti kita sibuk-sibuknya mempersiapkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Misalnya membuat daftar list barang bawaan apa saja yang dibawa baik tiap anggota maupun tiap sangga. Tidak hanya sampai disitu saja. Persiapan membuat pagar tenda maupun gapura tenda tidak luput dari pandangan anggota pramuka.
Kejadian Memorable di Bumi Perkemahan
Setibanya di bumi perkemahan kita pasti disibukkan dengan kegiatan kemah yang bermacam-macam. Ada gladi tangguh, berbagai macam lomba seperti pioneering, masak, dan masih banyak yang lainnya. Tidak jarang kejadian di bumi perkemahan menjadi sangat berkesan alias memorable seperi kejadian tidak mandi.
Seringkali anak pramuka tidak mandi di bumi perkemahan karena berbagai situasi dan kondisi. Air yang habislah atau bahkan antrean yang sangat panjang membuat level malas mandi semakin meronta-ronta. Apalagi bumi perkemahan terletak di dekat gunung. Wuih bakalan terasa suhu dinginnya yang menusuk tulang. Kondisi suhu yang dingin juga menambah panjang daftar alasan untuk tidak mandi. Apalagi waktu yang disediakan panitia sangat terbatas. Woah bakalan semangat untuk tidak mandi pula.
Kejadian berikutnya yang membuat kemah berkesan adalah saat hujan. Apalagi saat malam hari tepat sebelum agenda jalan-jalan malam dimulai. Kondisi riuh anggota pramuka yang berusaha mengamankan barang-barangnya. Juga panik karena harus bongkar muat bawaan di dalam tas untuk mencari jas hujan ataupun payung. Kemudian agenda jalan-jalan malam dibatalkan dan diganti dengan tidur bersama satu angkatan di aula misalnya. Kondisi panik menyebabkan otak kehilangan logikanya sehingga lupa membawa selimut. Duh. Hujan deras ditambah angin lupa membawa selimut pula. Sedangkan kalau mau ke tenda harus bersusah payah dengan jalanan yang becek karena air hujan. Belum pula tidak ada lampu di tendanya. Semakin malas mengambil selimut. Tinggallah si anggota pramuka berdoa di malam yang hujan deras dengan isi doa semoga hujannya cepat reda.
Ada hal lain lagi yang membuat teringat yaitu saat memasak. Ketika kakak pembina tidak memperbolehkan membawa kompor maka tragedi masak-memasak terjadi. Seperti nasi yang belum matang karena tergesa-gesa dengan kegiatan berikutnya bahkan merasakan susah payahnya memasak dengan arang maupun kayu yang jarang kita dilakukan di rumah. Atau nasi yang dimasak gosong di bawah karena api yang terlalu besar. Air minum yang rasanya ‘sangit’ karena apinya mati menjadi pemanis saat berkegiatan di bumi perkemahan.
Tenda dihujani dengan ulat yang berjatuhan dari atas pohon menjadi kejadian yang berkesan di bumi perkemahan. Tidak sengaja mendapat kapling tenda di bawah pohon tinggi yang rindang membuat anggota pramuka memiliki suka dan duka. Sukanya tidak terlalu panas karena sinar matahari terhalang oleh dedaunan. Sedangkan dukanya apabila banyak ulat yang hidup di sana. Setiap menitnya mengusir ulat-ulat tersebut dari tenda maupun di baju teman. Hiii serem dan geli ya.
Ketiduran saat menonton pensi api unggun menjadi kejadian tak terlupakan berikutnya. Agenda kegiatan siang yang menguras waktu, tenaga, dan pikiran membutuhkan waktu istirahat yang banyak pula. Sayangnya, rundown telah diatur sedemikian rupa sehingga anggota pramuka wajib mengikutinya. Saking lelahnya, duduk menonton pensi api unggun sambil tidur. Tidak peduli dengan suara-suara musik yang keras, tidur saat pensi tetap jalan.
Yang terakhir adalah menjadi juara di bumi perkemahan. Setalah capek dan kurang tidur melewati kegiatan di bumi perkemahan dengan semaksimal mungkin mendapatkan juara pertama menjadi sebuah obat atas kerja keras selama ini. Diantara kejadian memorable di bumi perkemahan di atas, kamu pernah mengalami yang mana saja?
Foto ig : pramaga_scout
Yuk gabung Whatsapp Channel kami!
Follow kami di Telegram! & Instagram