Miliki Merchandise Pramuka Terbaru di Kedai Pramuka Online
Mengenal Saka Wira Kartika, Keanggotaan, dan Makna Lambangnya
Satuan Karya atau Saka Wira Kartika menjadi salah satu Satuan Karya Pramuka yang sifatnya nasional. Saka yang terbentuk dari kerjasama antara TNI Angkatan Darat dan Kwartir Nasional ini, memiliki untuk mengembangkan dan menekankan pendidikan mengenai bela negara.
Dengan ini, diharapkan setiap anggota Pramuka bisa lebih memahami arti bela negara, baik itu melalui sikap maupun tindakan yang dilakukan. Anggota juga harus selalu siap sedia ketika dibutuhkan negara untuk mempertahankan keutuhannya.
Table of Contents
Apa Itu Saka Wira Kartika?
Satuan Karya Wira Kartika merupakan wadah kegiatan bagi tingkatan Pramuka Pandega dan Pramuka Penegak untuk meningkatkan kesadaran akan arti bela negara yang sebenarnya. Hal ini dilakukan melalui pengetahuan serta keterampilan dalam bidang matra darat.
Tujuan utama dari Satuan Karya ini, adalah untuk membentuk patriot bangsa yang berbakti, setia, serta menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, dan juga selalu menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) agar tetap utuh.
Bagi yang belum tahu, matra darat sendiri bisa diartikan sebagai segala macam aktivitas serta kegiatan yang dijalankan atau dilaksanakan secara terorganisir, baik itu oleh kelompok atau perorangan dengan memanfaatkan kondisi alam di darat, seperti gunung, hutan, sungai, rawa, dan lain sebagainya.
Satuan Karya ini dibentuk berdasarkan pada Keputusan Bersama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan TNI AD, Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 Tahun 2007 mengenai “Kerjasama dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Bela Negara dan Kepramukaan”.
Keputusan bersama tersebut juga diperkuat lagi dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/Munas/2008, yang isinya mengenai Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.
Kemudian dalam pelaksanaannya, Satuan Karya ini diatur oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 205 Tahun 2009 yang isinya tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.
Anggota Saka Pramuka Wira Kartika
Sama halnya seperti Satuan Karya Pramuka yang lain, syarat utama untuk menjadi anggota dari Satuan Karya Wira Kartika ini adalah seorang Pramuka Pandega atau Pramuka Penegak, baik untuk putra ataupun putri. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini beberapa syarat untuk menjadi anggota Saka Wira Kartika.
- Merukapan seorang Pramuka Penegak Laksana, Pramuka Pandega, atau Pramuka Penegak Bantara.
- Sebelumnya telah terdaftar sebagai anggota gugus depan pada kwarcab wilayah Satuan Wira Kartika tersebut berada.
- Menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota Satuan Karya Wira Kartika secara tertulis, dan tentu saja sukarela.
- Sudah mendapatkan surat izin dari orang tua serta pembina gugus depannya.
- Calon Pandega serta calon Penegak tetap bisa mendaftar, namun dengan catatan paling lambat 6 bulan setelahnya anggota pramuka tersebut telah dilantik menjadi seorang Pandega atau Penegak Bantara.
- Tidak sedang menjadi atau dalam proses mendaftarkan diri sebagai anggota dari Saka yang lainnya.
Krida dalam Saka Wira Kartika
Di dalam Satuan Karya Wira Kartika, setidaknya terdapat lima krida, yakni Krida Navigasi Darat, Krida Pioneering, Krida Moiuntainering, Krida Survival, dan Krida Penanggulangan Bencana. Dari setiap Krida tersebut, ada Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk menjadi anggotanya.
1. Krida Navigasi Darat
Krida Navigasi Darat terdiri dari empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Yakni SKK Kompas Siang dan Malam, SKK Pengetahuan Peta dan Medan, SKK Pengetahuan Global Position System (GPS), serta SKK Pengetahuan Resection dan Intersection.
2. Krida Pioneering
Sama seperti sebelumnya, Krida Pioneering juga terdiri dari empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Diantaranya yaitu SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi, SKK Tali Temali, SKK Bekal Air dan Listrik, serta SKK Pembuatan Perkemahan.
3. Krida Mountainering
Sedangkan untuk Krida Pioneering terdiri dari tiga SKK Pembuatan Perkemahan. Untuk SKK yang pertama adalah SKK Panjat Tebing. Kemudian ada SKK Turun Tebing, dan SKK yang terakhir adalah SKK Travesing.
4. Krida Survival
Selanjutnya ada Krida Survival, yang terdiri dari tiga SKK Pembuatan Perkemahan. Di antaranya seperti SKK Jenis-jenis Binatang, SKK Jenis-jenis Tumbuhan, serta yang terakhir adalah SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai.
5. Krida Penanggulangan Bencana
Terdapat empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dalam Krida Penanggulangan Bencana. Yakni SKK Perjalanan dan Penanganan Gawat Darurat (PPGD), SKK Manajemen Penanggulangan Bencana, SKK Tata Cara Memasak, serta SKK Pengetahuan Komunikasi Radio.
Aktivitas dan Kegiatan Saka Wira Kartika
Terdapat beberapa aktivitas dan juga kegiatan yang sering dilakukan dalam Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Bagi Anda yang tertarik untuk bergabung, mungkin perlu tahu beberapa aktivitas dan kegiatan yang ada di bawah ini.
- Latihan rutin Satuan Karya Pramuka Wira Kartika
- Perkemahan rutin bertajuk Bakti Wira Kartika
- Perkemahan yang digelar antar Satuan Karya (Peran Saka)
- Berbagai macam kegiatan khusus untuk kepentingan tertentu seperti, persiapan untuk perlombaan, ulang tahun Saka Pramuka, Hari Pramuka, dan lain sebagainya.
Makna Lambang Saka Wira Kartika
Setiap gambar yang ada pada lambang Saka Pramuka Wira Kartika tentu saja mempunyai makna tersendiri. Bukan hanya gambar, namun warna yang digunakan pun juga begitu. Nah, berikut ini uraian dari makna lambang Saka Pramuka yang satu ini.
1. Warna dasar merah dan putih
Warna merah dan putih yang digunakan untuk dasar logo, melambangkan bendera kebangsaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tercinta.
2. Segi lima
Kemudian penggunaan segi lima, melambangkan dasar negara Republik Indonesia yakni Pancasila yang berisikan 5 dasar negara.
3. Garis tepi berwarna kuning
Garis tepi berwarna kuning digunakan untuk melambangkan jiwa pramuka Wira Kartika yang patriotis dan kesatria.
4. Burung Kartika Eka Paksi
Dalam bahasa Sansekerta, Kartika Eka Paksi bisa diartikan sebagai perkasa tanpa adanya tandingan. Kemudian di bagian atas burung ada bintang emas, yang menunjukkan kejayaan dan juga kemenangan. Tameng warna merah putih pada bagian dada, melambangkan keberanian dan juga kesucian.
Sehingga jika dilihat secara keseluruhan, bagian tameng di dada burung Kartika Eka Paksi ini melambangkan sifat yang perkasa tiada tanding untuk menjunjung cita-cita bangsa yang luhur. Sedangkan burung Kartika Eka Paksi sendiri melambangkan jika Saka ini berada di bawah naungan TNI AD.
5. Tunas kelapa
Tidak hanya menjadi identitas dari Gerakan Pramuka, namun tunas kelapa dalam hal ini juga mempunyai maka jika setiap anggota Pramuka harus bisa bermanfaat bagi semua orang. Layaknya pohon kelapa, yang setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan manusia.
6. Tangkai padi yang menguning
Kemudian untuk gambar tangkai padi yang mulai menguning, memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran bagi para anggotanya.
7. Pita berwarna merah
Pita merah digunakan untuk melambangkan keberanian dari setiap anggota Satuan Karya ini.
8. Tulisan Saka Wira Kartika
Saka adalah singkatan dari Satuan Karya. Lalu Wira artinya Kesatria muda yang cerdas, terampil, dan juga tangkas. Sementara Kartika memiliki arti bintang dengan cita-cita tinggi yang luhur. Tulisan tersebut mempunyai warna hitam, yang melambangkan ketegasan.
Dalam gerakan Pramuka, Satuan Karya Wira Kartika menjadi salah satu Satuan Karya tinggi, karena skalanya sudah tingkat nasional. Jadi tidak heran jika banyak anggota gerakan Pramuka yang ingin menjadi anggota Saka Wira Kartika.
DOWNLOAD LOGO SAKA WIRA KARTIKA
Kami siapkan file pdf, jpg, png dan cdr yang bisa anda download terkait logo saka wira kartika.
Ide dan Atribut Saka Wira Kartika
Beberapa contoh baju dan jaket yang bisa kamu miliki berkonsep dan bertemakan sawika.
produk ini bisa didapatkan di distropramuka.com atau whatsapp: 0877-2264-2882
Yuk gabung Whatsapp Channel kami!
Follow kami di Telegram! & Instagram