Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik

Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik: Dedi Mulyadi Pimpin Pembimbing, Herman Suryatman Siap Kawal Jabar Istimewa 2025-2030

Bagikan Konten Kami

Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik – Gerakan Pramuka Jawa Barat memasuki babak baru kepemimpinan. Dalam sebuah seremoni yang penuh makna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) resmi dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Barat. Bersamaan dengan itu, tongkat kepemimpinan operasional diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, yang dilantik sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat masa bakti 2025-2030.

Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik

Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik
Mabida dan KaKwarda Jabar Resmi Dilantik

Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso, ini berlangsung di Balairung Rudini Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (9/12/2025). Momen ini menandai komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memperkuat pembinaan generasi muda melalui gerakan kepramukaan, sejalan dengan visi “Jabar Istimewa”.

Kepemimpinan Baru: Amanah untuk Generasi Muda Jabar

Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan struktural, melainkan penegasan kembali peran strategis Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Sebagai Ketua Mabida, Dedi Mulyadi bertanggung jawab memberikan arahan kebijakan strategis, sementara Herman Suryatman sebagai Ketua Kwarda akan fokus pada implementasi program kerja nyata di lapangan.

Dalam sambutaya, Ketua Kwarnas Budi Waseso menekankan bahwa jabatan yang diemban oleh Gubernur dan Sekda Jabar ini adalah sebuah amanah dan tanggung jawab moral. Ia berharap pemimpin baru dapat menjadi teladan bagi seluruh anggota Pramuka dan masyarakat.

“Kita hadir dengan satu tekad dan komitmen kuat, yakni memastikan Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia, disiplin, tangguh, dan memiliki daya saing tinggi,” ujar Budi Waseso. “Dengan keteladanan tersebut, Gerakan Pramuka di Jawa Barat akan semakin dipercaya dan dicintai masyarakat, khususnya generasi muda yang membutuhkan figur inspiratif untuk menuntun langkah mereka menuju Indonesia Emas 2045.”

Komitmen Cepat Herman Suryatman: Eksekusi Tri Satya dan Dasa Darma

Usai resmi dikukuhkan, Ketua Kwarda Jabar Herman Suryatman langsung menyatakan komitmeya untuk bergerak cepat. Ia menegaskan bahwa program kerja tidak akan berhenti di atas kertas, tetapi harus segera dieksekusi, berlandaskan pada nilai-nilai fundamental Gerakan Pramuka.

“Kita langsung eksekusi untuk menunaikan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Fokus utama kita adalah pada tindakayata, terutama dalam menolong sesama dan berpartisipasi membangun masyarakat menuju Jabar Istimewa. Ini adalah inti dari kepramukaan,” tegas Herman Suryatman.

Untuk memastikan sinkronisasi program, langkah awal yang akan dilakukan Herman adalah konsolidasi menyeluruh. Ia menyatakan akan segera melakukan pertemuan dengan 27 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Konsolidasi ini penting untuk menyelaraskan langkah strategis, mengingat Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah anggota Pramuka terbanyak dan tantangan geografis yang beragam.

Prioritas Utama: Respon Bencana dan Lingkungan

Dalam rencana jangka pendek, Kwarda Pramuka Jabar di bawah kepemimpinan Herman Suryatman akan memfokuskan energi mereka pada isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak di Jawa Barat.

Keterlibatan Aktif dalam Penanggulangan Bencana

  • Fokus utama Kwarda adalah ikut serta menanggulangi bencana alam yang kerap terjadi di Jawa Barat. Anggota Pramuka, dengan kedisiplinan dan ketangguhaya, diharapkan menjadi garda terdepan dalam respons cepat, evakuasi, dan distribusi bantuan.
  • Penguatan pendidikan kebencanaan bagi anggota muda, sehingga mereka siap menjadi agen mitigasi di lingkungan masing-masing.

Gerakan Peduli Lingkungan

  • Mendorong gerakan peduli lingkungan secara masif, mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah, hingga kampanye kesadaran ekologis.
  • Prioritas ini sejalan dengan arahan Bapak Gubernur, yang melihat pentingnya peran pemuda dalam menjaga kelestarian alam Jawa Barat.

Implementasi program yang bersifat kerelawanan dan kepedulian sosial ini diharapkan dapat mengangkat citra Pramuka sebagai organisasi yang relevan dan dibutuhkan masyarakat. Herman berharap, keberadaan Kwarda Jabar tidak hanya dirasakan di kegiatan kepramukaan, tetapi juga dalam setiap denyut nadi pembangunan di Jawa Barat.

Kesimpulan

Dengan dilantiknya Dedi Mulyadi sebagai Ketua Mabida dan Herman Suryatman sebagai Ketua Kwarda masa bakti 2025-2030, Gerakan Pramuka Jawa Barat memiliki kombinasi kepemimpinan yang kuat dan visioner. Perpaduan antara dukungan kebijakan dari Mabida dan semangat eksekusi yang cepat dari Kwarda diharapkan mampu membawa Gerakan Pramuka Jabar menjadi motor penggerak pembangunan karakter dan kepedulian sosial di Tanah Pasundan. Komitmen untuk langsung bekerja, berfokus pada Tri Satya, Dasa Darma, dan respon kebencanaan adalah janji nyata menuju Pramuka Jabar yang Istimewa dan kontributif.

Advertisements

Yuk gabung Whatsapp Channel kami!
Follow kami di Telegram! & Instagram

Bagikan Konten Kami

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *