Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025: Menag Harap Cetak Pemimpin Muda Berdaya Saing Global

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 — Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, menyampaikan harapan besar terhadap penyelenggaraan World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025. Acara ini diharapkan mampu mencetak pemimpin muda berkualitas global yang siap berkontribusi dalam pembangunan peradaban Islam modern.

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025

Momentum Bersejarah untuk Indonesia dan Dunia Islam 🌍

Dalam pernyataan resminya, Menag menegaskan bahwa WMSJ 2025 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai inisiator, tetapi juga menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia.

“Semoga jambore dunia ini menjadi momen bersejarah, bukan hanya bagi Gontor, tapi juga untuk bangsa Indonesia,” ujar Nasaruddin.

Peran Strategis Pemuda dalam Peradaban Islam

Menag menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah masa depan bangsa dan dunia Islam. WMSJ 2025 dinilai sebagai langkah nyata dalam menyiapkan generasi visioner, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.

“Kita semua bertanggung jawab menjadikan negeri ini sebagai bangsa penentu arah masa depan, trendsetter peradaban,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Apresiasi untuk Gontor: 100 Tahun Pengabdian

Pondok Modern Darussalam Gontor mendapat apresiasi atas dedikasi selama satu abad dalam membangun pendidikan, keumatan, dan kebangsaan.

“Selamat kepada keluarga besar Pondok Modern Gontor atas dedikasi 100 tahun yang luar biasa,” ucap Menag.

WMSJ 2025: Ajang Internasional Pramuka Muslim 🌐

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9–14 September 2025. Lebih dari 15.000 peserta dari berbagai daerah dan negara akan berpartisipasi, termasuk santri, pelajar, dan pramuka muda dari dalam dan luar negeri.

🔗 Info lebih lanjut: Instagram resmi WMSJ 2025