Dewan Penggalang

Dewan Penggalang Dalam golongan pramuka penggalang kita mengenal Dewan Satuan yang mengelola kegiatan satuan penggalang.

Seperti yang kita ketahui bersama pramuka penggalang berusia 11-15 tahun. Satuan terkecil dalam pramuka penggalang dinamakan regu. Nama-nama regu di penggalang untuk putra berupa nama hewan, untuk putri dengan bunga.

Arti kata regu berarti gardu atau pangkalan untuk meronda. Sedangkan sebuah regu dipimpin oleh ketua dan wakil ketua pemimpin regu dalam pramuka biasa disebut PINRU dan WAPINRU yang dipilih oleh anggota regu secara musyawarah mufakat.

Dewan Penggalang

Setiap 4 regu akan tergabung menjadi 1 pasukan penggalang. Pasukan dipimpin oleh seorang pratama dan wakil pratama yang dipilih oleh anggota pasukan. Pasukan sendiri berasal dari kata “PA SUKUAN” yang berarti tempat para suku.

Penamaan Pasukan bisa mengambil nama pahlawan, ataupun nama-nama yang bisa menjadi symbol kebanggan seluruh anggota pasukan. Idealnya pasukan penggalang memiliki markas yakni tempat untuk berkumpul, biasanya di rumah anggota atau tempat yang disepakati, namun ini sangat jarang kita temukan.

Atribut lain yang harus dimiliki pasuka antara lain, perlengkapan upacara seperti tiang bendera, bendera merah putih, bendera Pramuka, Bendera WOSM, alat perkemahan dan lain sebagainya. Tapi ini idealnya, karena memang fakta dilapangan kita temukan keterbatasan-keterbatasan dalam pola pembinaan dan latihannya.

Hal yang sangat erat berkaitan adalah di pramuka sendiri menerapkan sistem satuan terpisah, jadi untuk Pembina pasukan putra haruslah seorang kakak pembina putra, dan pramuka putri dibina oleh Pembina putri.

Dewan Penggalang adalah Pengurus Suatu Pasukan dalan Gugusdepan penggalang. DP Pramuka dibentuk untuk pendidikan kepemimpinan dan mengikutsertakan dalam pengambilan
keputusan para pramuka penggalang. Terkait Dewan Penggalang bisa kakak baca lebih lanjut dalam SK Kwarnas nomor 231 Tahun 2007 tentang Jukran Gugusdepan.

Dewan Pasukan Penggalang atau biasa disebut Dewan Penggalang (DP) terdiri dari:

Pemimpin regu utama (PRATAMA) sebagai Ketua. Dipilih dari perwakilan ketua regu dan wakil ketua regu dalam satu pasukan penggalang.
Pemimpin regu, sebagai sekretaris bendaraha, dan
Wakil Pemimpin regu sebagai anggota Dewan Penggalang,
Pembina pramuka penggalang dan pembantu Pembina pramuka penggalang bertindak sebagai penasehat, pendorong pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam pengambilan keputusan terakhir.

Sedangkan Tugas Dewan Penggalang antara lain:

Mengadministrasikan sebua kegiatan satuan, tentu membutuhkan pembukuan ya..
Menyusun perencanaan, program kegiatan, pelaksana kegiatan dan mengadakan penilaian atas pelaksanaan kegiatan, dalam hal ini di dampingi oleh Pembina pasukan.
Menjalankan dan mengamalkan sebmua keputusan dewan penggalang.
Keputusan Dewan dibuat secara demokratis.

Dalam dunia pramuka penggalang yang umumnya pramuka memiliki sifat keingitahuan yang tinggi, semangat yang kuat, aktif dan suka berkelompok. Maka tugas dewan penggalang agar bisa menjembatani keinginan anggota pasukan untuk berkegiatan yang tidak membosankan.

Bagaimana agar kegiatan tidak membosankan? Tentusaja banyak metode Pendidikan yang bisa diterapkan. Perlunya komunikasi dengan Pembina pasukan yang mendampingi dalam menentukan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan. Jangan sampai kegiatan monoton karena hanya meniru pola pelatihan yang telah dilakukan kakak tingkatnya di tahun sebelumnya.

Mengingat kegiatan pramuka penggalang syarat akan perlombaan, glaadian, perkemahan dan sejenisnya. Untuk itu skill kemampuan anggota harus di tingkatkan guna bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan dalam berbagai tingkatan itu.

Bagi kakak dewan penggalang, tentu bisa mengadakan pertemuan maupun benchmarking dengan dewan penggalang yang telah menghantarkan dalam memenangkan perlombaan maupun telah mengikuti kegiatan jamboree yang dilaksanakan di luar lingkungan gugus depan. Hal ini bisa menjadi gambaran perbekalan untuk bisa terus bersaing dengan pasukan maupun gugus depan lainnya.
#kakmaruf

Foto : @bimoxscout