Miliki Merchandise Pramuka Terbaru di Kedai Pramuka Online
Revitalisasi Pramuka: Wamen Fajar Tegaskan Peran Kunci dalam Membentuk 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
CIBEDUG, BOGOR 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat – Gerakan Pramuka kembali menegaskan posisinya sebagai ujung tombak dalam pembentukan karakter bangsa. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, baru-baru ini menyoroti pentingnya revitalisasi Pramuka sebagai medium utama untuk menginternalisasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Penegasan ini disampaikan Fajar dalam acara penutupan Perkemahan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP Tahun 2025 yang berlangsung di Camp Hulu Cai, Cibedug, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 24-25 Juli 2025.
Perkemahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini dirancang secara khusus sebagai bagian integral dari program Penguatan Pendidikan Karakter. Dengan mengadopsi pendekatan kepramukaan, kegiatan ini memanfaatkan metode belajar praktik di alam terbuka. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membentuk karakter, menanamkan kebiasaan baik, dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, serta penuh kesadaran diri.
Table of Contents
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pramuka: Fondasi SDM Unggul dan Berdaya Saing Global
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa inisiatif ini sangat selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045, khususnya misi keempat Asta Cita yang berfokus pada penguatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, dan memiliki daya saing global. Metode kepramukaan telah lama diakui sebagai cara yang ampuh untuk menanamkan nilai-nilai karakter esensial seperti kedisiplinan, semangat gotong royong, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap tanah air pada peserta didik.
“Makna terdalam Dasa Darma Pramuka sangat sejalan dengan semangat Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” terang Fajar, menggarisbawahi relevansi filosofi kepramukaan dengan tujuan pembentukan karakter yang diinginkan. Ini bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler biasa, melainkan sebuah wahana pendidikan karakter yang transformatif. 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Komitmen Kemendikdasmen: Pramuka sebagai Ekstrakurikuler Wajib
Komitmen pemerintah terhadap peran Pramuka dalam pendidikan karakter semakin kuat dengan diterbitkannya Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025. Peraturan ini secara eksplisit mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk menyediakan ekstrakurikuler berupa kepramukaan atau kepanduan lain.
“Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Kemendikdasmen dalam meneguhkan kembali kebijakan Pramuka atau Kepanduan sebagai ekstrakurikuler wajib,” jelas Fajar. Langkah ini menunjukkan keseriusan kementerian dalam menjadikan Pramuka sebagai bagian tak terpisahkan dari kurikulum pendidikan nasional, bukan hanya sebagai pilihan sampingan.
Fajar juga menekankan bahwa penguatan karakter bukanlah tanggung jawab kurikulum formal semata, melainkan harus melibatkan ekosistem pendidikan yang lebih luas. “Kami mendorong satuan pendidikan agar menjadikan kegiatan kepramukaan sebagai bagian integral dari pembelajaran karakter. Ini bentuk gotong royong pendidikan yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” tambahnya, menyerukan kolaborasi menyeluruh demi keberhasilan pembentukan karakter generasi muda. 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pengalaman Berharga di Perkemahan Anak Indonesia Hebat
Selama dua hari, peserta Perkemahan Anak Indonesia Hebat menikmati berbagai aktivitas yang dirancang untuk menginternalisasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan kebiasaan sehat, dinamika kelompok yang membangun kerja sama, olahraga bersama, sesi refleksi nilai-nilai, hingga Malam Persahabatan dan Cerita Unggun yang penuh kehangatan.
Salah satu puncak kegiatan adalah Deklarasi Anak Indonesia Hebat. Momen ini menjadi simbol komitmen kuat para peserta untuk menerapkan tujuh kebiasaan baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka setelah kembali ke lingkungan masing-masing. Peserta perkemahan ini berasal dari kalangan anggota Pramuka Penggalang serta Pembina Pramuka di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi, mencakup Kota Bogor, Depok, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan, yang menunjukkan cakupan partisipasi yang luas.
Kegiatan seperti Perkemahan Anak Indonesia Hebat ini membuktikan bahwa Gerakan Pramuka tetap relevan dan efektif dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya akan karakter, disiplin, dan memiliki semangat gotong royong, sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas 2045. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Pramuka akan terus menjadi medium vital dalam membentuk 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat masa depan.
Rujukan
Yuk gabung Whatsapp Channel kami!
Follow kami di Telegram! & Instagram