Sejarah Kelahiran Pramuka di Indonesia

Sejarah Kelahiran Pramuka di Indonesia – Salam Pramuka! Pramuka telah dikenal secara luas di negeri kita, Indonesia. Pramuka identik dengan seragam coklat tua dan coklat mudanya. Pramuka juga memiliki sejarah panjang hingga terkenal seperti saat ini. Perjalanan sejarah tidak pernah instan. Pernahkah terpikir, bagaimana sejarah kelahiran pramuka di Indonesia ya? Hmm, simak terus artikel ini yaa.

Sejarah Kelahiran Pramuka di Indonesia

Bermula dari peristiwa pidato presiden/ mandataris majelis pada tanggal 09 Maret 1961 bertempat di Istana Negara. Kejadian ini kemudian dikenal dengan Hari Tuas Gerakan Pramuka. Pada tanggal 20 Mei 1962, Presiden menerbitkan Keputusan Presiden nomor 238 tahun 1962 yang berisi tentang gerakan pramuka.

Kemudian pada tanggal 30 Juli 1961, para wakil organisasi kepanduan di Indonesia menyatakan bergabung ke dalam organisasi gerakan pramuka di Istana Olahraga Senayan. Hari tersebut kemudian dikenal dengan Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Tidak cukup sampai disini saja. Pada tanggal 14 Agustus 1962 terdapat peristiwa yang terjadi diantaranya pelantikan mapinas, kwarnas, dan kwarnari di Istana Negara. Juga diikuti dengan memperkenalkan pramuka kepada masyarakat, dan penganugerahan panji-panji gerakan pramuka.

Berawal dari peristiwa di tahun 1961 itulah pramuka dapat dikenal secara luas di Indonesia. Menarik bukan?

Tidak hanya sampai disitu saja. Berbagai peristiwa bermunculan di tahun 1961. Apa saja itu? Mari baca artikel ini hingga usai. Pada tanggal 14 Agustus 1961 terdapat peristiwa mapinas.

Mapinas tersebut dihadiri oleh 70 anggota dari 17 orang yang terdapat di dalamnya sebagai anggota kwarnas dan 8 anggota adalah anggota kwarnari kwarnas.

Lalu siapa yang memimpin mapinas? Mapinas dipimpin oleh presiden pertama kita. Ir Soekarno. Tidak hanya beliau saja yang memimpin mapinas. Ada presiden dan wakil ketua I, jalur IX dan wakil ketua II Brigjen Dr. A. Aziz Saleh.

Presiden juga melantik anggota mapinas, kwarnas, dan kwarnari di Istana Negara. Presiden juga menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keputusan Presiden No 448 tahun 1961) yang diterima oleh ketua kwartir nasional yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sri Sultan Hamengkubuwono resmi menjadi ketua kwarnas yang pertama kalinya.

Pengenalan pramuka ke seluruh rakyat Indonesia juga melalui sebuah usaha. Gerakan pramuka secara resmi dikenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 di berbagai wilayah penting di Indonesia. Di ibukota Jakarta mengadakan apel besar dengan jumlah anggota sekitar 10.000. Terbayang sangat banyak dan meriah ya. Usai apel besar kemudian diteruskan dengan pawai di depan Presiden dan sekitar Jakarta. Dari peristiwa tersebut, 14 Agustus 1961 kemudian dikenal sebagai hari pramuka yang dirayakan setiap tahunnya. Apakah kamu juga ikut merayakannya sobat? Biasanya perayaan dalam bentuk apel besar di lingkungan penting di berbagai wilayah di Indonesia. Pernah ikut apel besar tanggal 14 Agustus?

Rangkaian peristiwa ke peristiwa lain di tahun 1961 tersebut menjadi cikal bakal kelahiran gerakan pramuka di Indonesia. Berawal dari peristiwa di tahun 1961 itulah menjadi tonggak bahwa gerakan pramuka dapat dikenal secara luas hingga saat ini.

Peristiwa yang melibatkan tokoh-tokoh penting di Indonesia. Tidak lupa keterlibatan rakyat Indonesia juga turut andil dalam sejarah kelahiran pramuka ini. Setelah membaca artikel ini apakah kamu juga memiliki rasa bangga menjadi anggota pramuka? Menjadi anggota pramuka yang artinya turut serta dalam memperkenalkan pramuka di Indonesia.

Foto: Arsip kak Bambang Sukiswo