Mengenal Lebih Dekat Dengan Pramuka Siaga

Teman-teman anggota pramuka pasti sudah sangat familiar dan mengenal dengan pramuka siaga. Apa pengertian pramuka siaga? Pramuka siaga adalah sebutan untuk anggota pramuka yang berusia 7-10 tahun. Kira-kira anak SD kelas satu hingga kelas empat. Pramuka penggalang dan pramuka penegak pasti sudah pernah melewati masa-masa menjadi pramuka siaga.

Yuk kita mengenal, satuan terkecil pramuka siaga disebut barung. Setiap barung terdiri dari lima hingga sepuluh anggota pramuka siaga. Barung diberi nama dengan warna misalnya barung merah, barung kuning, barung hijau, dan lain-lain. Setiap barung dipimpin oleh oleh pemimpin barung yang dipilih oleh anggota barung itu sendiri. Pemimpin barung akan memilih salah satu dari mereka untuk menjadi pemimpin barung utama yang bernama sulung. Nah, beberapa barung membentuk satuan yang besar yang disebut perindukan dan dipimpin oleh sulung tadi. Dulu penulis pernah menjadi pemimpin barung kuning. Bagaimana denganmu? Apakah pernah menjadi anggota barung, pemimpin barung, atau malah menjadi sulung itu sendiri?

Warna-warna dari barung memiliki arti tersendiri. Tidak hanya sekedar warna saja. Warna dari barung putih memilii arti kesucian, kebenaran, dan kemurnian. Warna dari barung hitam memiliki arti keabadian. Warna dari barung merah memiliki arti keberanian. Warma dari barung hijau memiliki arti kesuburan dan kemakmuran. Warna dari barung kuning memiliki arti kebesaran, kemegahan, dan keluhuran.

Tingkatan dalam pramuka siaga

Di dalam pramuka siaga ini terdapat tiga tingkat yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. Setiap siaga yang telah lulus SKU (Syarat Kecakapan Umum) memiliki hak untuk mengenakan TKU (Tanda Keterampilan Umum) tergantung pada tingkat yang dikenakan pada lengan kiri. Di sebelah bawah tanda barung hijau. TKU untuk siaga berbentuk daun atau disebut mancung. Mancung tidak familiar terdengar bagi anggota pramuka siaga. Apa itu mancung? Mancung ini merupakan bunga kelapa yang sedang tumbuh.

Pramuka siaga juga memiliki kode kehormatan. Pramuka siaga pasti sudah mengetahui kode kehormatannya. Kode kehormatan tersebut yaitu dwi satya dan dwi dharma. Apa fungsi kode kehormatan tersebut? Fungsi kode kehormatan tersebut adalah untuk mendasarkan sikap dan perilaku anggota siaga. Bunyi dwisatya dan dwi dharma adalah:

Dwi satya

Saya berjanji akan bersunguh-sungguh:

• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga
• Setiap hari berbuat kebaikan

 Dwi Dharma

• Siaga itu menurut Ayah ibudanya
• Siaga itu berani dan tidak putus asa

 

Kode kehormatan pramuka siaga ini pasti sudah dihafal oleh anggota pramuka siaga. Mengingat bunyinya yang sangat ringkas. Juga pada siaga mula memiliki salah satu syarat tingkat yang berbunyi hafal dan mengerti isi dwi dharma dan dwi satya.

Secara umum, materi pramuka siaga yang diberikan memiliki tujuan pengembangan spiritual, emosional, sosial intelektual, dan fisik. Pengembangan spiritual yaitu menerapkan prinsip-prinsip dasar kepramukaan dan metode kepanduan yang berfungsi untuk menebalkan iman agama.

Pengembangan emosional yaitu mengenali emosi dalam setiap manusia dan bagaimana cara mengendalikannya.

Pembangunan sosial yaitu memahami bagaimana caranya berinteraksi dengan orang lain juga mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin dan bekerja sama dengan anggota barung yang lainnnya. Pengembangan intelektual yaitu mengembangkan hal yang berkaitan dengan intelektual.

Contohnya adalah berpikir secara kritis dan kreatif. Selanjutnya yang terakhir adalah pengembangan fisik berisi tentang mengenali anggota fisik, menjaga kesehatan fisik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

Foto : pramukasdn231gresik