Mengenal Secara Lebih Tentang Tongkat Pramuka

Tongkat pramuka menjadi salah satu kelengkapan yang wajib dimiliki oleh anggota Gerakan Pramuka, dalam menjalani setiap kegiatannya. Tongkat tersebut mempunyai ketentuan tersendiri terkait dengan ukuran, bahan, warna dan juga penggunaannya.

Ya, tongkat khusus yang satu ini layaknya menjadi senjata bagi setiap anggota Pramuka. Hal ini juga dimuat dalam salah satu yel Pramuka, yang menyebutkan para anggota Pramuka dibekali dengan senjata yang berupa tongkat.

Tentang Tongkat Pramuka

Tongkat untuk kegiatan Pramuka ini dibuat dari bahan kayu atau bambu. Bentuk tongkat pramuka sebenarnya hampir sama seperti kebanyakan tongkat pada umumnya, yakni silinder. Warna yang digunakan juga bebas, sesuai dengan keinginan, aspirasi, dan juga kreatif masing-masing individu.

Sedangkan untuk panjang tongkat pramuka adalah sekitar 1,6 meter (160 cm), dengan diameter kurang lebih 5 cm. Apabila seluruh anggota dalam regu Pramuka memegang tongkat, maka usahakan warna dari tongkat tersebut masih seragam agar terlihat kompak.

Untuk saat ini, seringkali dijumpai tongkat yang diberi dua warna berbeda, yakni warna merah untuk bagian ujung dan putih untuk bagian tengahnya. Untuk bagian yang berwarna merah, kurang lebih ukurannya 30 cm, kemudian untuk warna putihnya sepanjang 100 cm.

Sebenarnya aturan untuk mewarnai tongkat tersebut tidak ada salahnya, namun juga tidak diwajibkan. Ya, karena sekali lagi, tiap regu bebas untuk memberi warna dan menuangkan kreativitasnya pada tongkat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Pramuka.

Kegunaan Tongkat Pramuka

Bisa dibilang jika tongkat pramuka merupakan peralatan yang serbaguna bagi para anggota Pramuka. Jadi wajar saja bila tongkat yang satu ini dianggap sebagai senjata dalam Pramuka. Dalam Pramuka Siaga, biasanya yang membawa tongkat hanya pimpinan barungnya saja.

Kemudian untuk Pramuka Penggalang, tidak hanya pemimpin regunya saja, namun juga setiap anggota yang lain juga menggunakan tongkat untuk setiap kegiatan. Meskipun begitu, penggunaan tongkat bagi anggota dalam Pramuka Penggalang tidak wajib.

Sebagai alat yang serbaguna, tongkat yang satu ini mempunyai berbagai macam manfaat dan juga kegunaan. Nah, jadi penggunaan dari tongkat tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

• Sebagai tiang bendera.
• Untuk membuat pioneer, mulai dari pioneer gapura, rak sepatu, jemuran baju, dan masih banyak lagi.
• Untuk membuat dragbar alias tandu darurat.
• Sebagai alat pertahanan diri, termasuk dengan bertahan dari serangan hewan liar.
• Sebagai alat bantu menaksir jarak, tinggi, panjang, dan lain sebagainya.
• Sebagai alat bantu untuk mengepak (mengangkut, membawa, dan memindahkan) barang.
• Untuk membantu memadamkan api.
• Untuk membuat sebuah jembatan kecil sederhana.
• Sebagai alat bantu pada saat mendaki.
• Sebagai salah satu alat penunjang kegiatan baris berbaris.
• Untuk membuat sebuah kursi darurat.
• Untuk membantu memanjat tembok.
• Untuk menyebrangi selokan, dan mengukur kedalaman sungai atau selokan.

Tips Pembuatan Tongkat Pramuka

Mengingat bahwa kegunaan dari tongkat ini sangat penting, maka bahan yang digunakan untuk membuatnya juga harus diperhatikan. Pertimbangkan dengan baik dan benar ukuran dan juga kekuatan dari tongkat tersebut.

Apabila dibutuhkan, maka bisa diberi tanda-tanda bantuan pada bagian tongkat untuk menunjukkan ukuran-ukuran tertentu. Misalnya saja seperti panjang 30 cm, 50 cm, 1 meter, dan lain sebagainya. Dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara kita merawat tongkat tersebut.Dengan perawatan serta cara menyimpan yang benar, maka kualitas dari tongkat tersebut akan tetap terjaga. Jadi ketika suatu saat dibutuhkan untuk membuat berbagai peralatan darurat, maka tongkat pramuka tersebut akan tetap berfungsi dengan baik.